PRODI PENGAMBANGAN MASYARAKAT ISLAM IAIN JEMBER PERKUAT KERJASAMA DENGAN BPN KAB. JEMBER
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam mendapatkan kesempatan dan undangan dari Kementerian ATR (BPN) Kabupaten Jember untuk penandatanganan kerjasama progam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.
Metode PTSL ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat: sandang, pangan, dan papan. Program tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri No 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden No 2 tahun 2018. PTSL yang populer dengan istilah sertipikasi tanah ini merupakan wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat. Selain itu nantinya masyarakat yang telah mendapatkan sertipkat dapat menjadikan sertipikat tesebut sebagai modal pendampingan usaha yang berdaya dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya.
Nota kesepahaman atau kerja sama antara prodi Pegembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah IAIN Jember dengan Kementerian ATR (BPN) Kabupaten Jember dilaksanakan di ruang rapat Kantor Pertanahan Kab. Jember pada hari rabu tanggal empat Maret tahun 2020. Acara berlangsung dengan hikmat dan penuh harapan antara kedua pimpinan lembaga, yaitu Bapak Sugeng Muljosantoso, S.H. (selaku Kepala Kantor Pertanahan Kab. Jember) dengan Prof. Dr. Ahidul Asror (Selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN Jember). ”Saya berharap mahasiswa tahu medan pada 9 lokasi program PTSL di Kabupaten Jember, dan mampu berkolaborasi dengan tim untuk membantu mempercepat selesainya program ini” ujar penuh harap Bapak Sugeng dalam sambutannya. Sementara itu Prof. Asror dalam sambutannya juga mengharapkan kerja sama yang akan dijalankan selama 3 tahun ini dapat berimbas positif kepada lembaga. ”Kami berharap kerjasama ini tidak hanya berjalan untuk mahasiswa saja, namun dosen juga bisa ikut dalam program penelitian dan pengabdian pada bidang pertanahan dan sengketa tanah kedepannya”harap Prof. Asror. Semoga kerjasama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, amin. (Obi/Staf PMI)
