ADELIA DAN YUSRIANI SIAP TAMPIL DI BADMINTON GANDA PUTRI
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) turut menyemarakkan kompetisi Rektor Cup dengan mengirimkan sejumlah atlet andalan, termasuk Adelia Salsabila dan Yusriani.
Keduanya akan berlaga dalam cabang olahraga badminton ganda putri.
Kedua mahasiswi PMI ini memiliki ambisi besar untuk membawa pulang gelar juara, mempersembahkan hasil terbaik bagi Prodi PMI, dan menambah pengalaman berharga di bidang olahraga.
Adelia Salsabila telah menggeluti badminton sejak kelas 8 SMP.
Kecintaannya pada olahraga ini dimulai saat ia mengikuti ekstrakurikuler badminton di sekolahnya. Latihan rutin yang dijalani sejak masa SMP menumbuhkan ketekunan dan disiplin dalam diri Adelia.
Tidak hanya berlatih teknik dasar, ia pun belajar pentingnya kekuatan mental dan fisik untuk mendukung performanya di lapangan.
Saat memasuki jenjang perkuliahan di UIN KHAS Jember, Adelia semakin serius menekuni olahraga favoritnya.
Ia bergabung dengan Unit Kegiatan Olahraga.
Organisasi mahasiswa yang menaungi berbagai cabang olahraga, termasuk badminton.
Lewat organisasi ini, Adelia memiliki akses ke pelatihan yang lebih intensif dan bertemu banyak atlet kampus lain yang berbagi minat di bidang yang sama.
Di sana, ia tak hanya mengembangkan kemampuannya tetapi juga memperluas jaringan serta pengalaman bertanding.
Pengalaman bertanding Adelia semakin kaya saat ia mengikuti berbagai kompetisi, baik tingkat kampus maupun luar kampus.
Beberapa di antaranya adalah Pekan Raya Dakwah dan Ukor Cup, di mana ia berkesempatan bertemu dan bersaing dengan para pemain badminton berbakat dari berbagai fakultas dan jurusan.
Semua ini menjadi bekal berharga bagi Adelia untuk bersiap menghadapi Rektor Cup tahun ini.
Menjadi tim ganda putri bersama Yusriani adalah tantangan sekaligus kesempatan besar bagi Adelia.
Sebagai pasangan yang baru terbentuk, mereka menyadari pentingnya chemistry di antara mereka untuk memastikan kekompakan di lapangan.
Maka dari itu, Adelia dan Yusriani menjalani latihan intensif bersama, fokus mengasah kemampuan teknis serta meningkatkan koordinasi di lapangan.
Latihan berpasangan ini memungkinkan mereka untuk saling memahami pola permainan, gaya, dan kekuatan masing-masing, sehingga dapat memaksimalkan potensi sebagai tim.
Menghadapi Rektor Cup yang membutuhkan stamina tinggi, Adelia menjaga kebugaran tubuhnya dengan serius.
Selain rutin berlatih fisik, ia memperhatikan asupan nutrisi dan mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Saya selalu berusaha menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Vitamin dan pola makan yang sehat membantu saya tetap bugar, terutama di masa persiapan seperti ini," jelas Adelia.
Ia juga memastikan istirahat cukup agar tubuhnya tetap dalam kondisi prima saat pertandingan nanti.
Persiapan yang dilakukan Adelia ini adalah bagian dari komitmennya untuk memberikan yang terbaik dalam ajang Rektor Cup.
Kedisiplinan dalam menjaga pola hidup sehat menjadi salah satu strategi agar ia bisa fokus di lapangan tanpa kendala.
Langkah ini juga didukung oleh keluarga dan teman-teman yang memberi semangat serta dorongan untuk menjaga kesehatan dan semangat bertandingnya. (fae)