BELAJAR PENGELOLAAN HUTAN JATI BERSAMA LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) MANGGAR SEJAHTERA
Hari rabu tanggal 17 Mei 2023 lalu , kelompok mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam yang memilih konsetrasi pada Studi Masyarakat Marginal, belajar dan berkunjung di LMDH Manggar Sejahtera yang berada di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Kunjungan ini bermaksud untuk memperdalam wawasan dan mendengarkan cerita sistem pengelolaan hutan di lapangan. Kunjungan mahasiswa PMI UIN KHAS Jember ke LMDH Manggar sejahtera disambut dengan ramah oleh Bapak Malik (Ketua LMDH Manggar Sejahtera) dan Bapak Abdurrahman (wakil ketua). "LMDH Manggar sejahtera ini belum memiliki kantor, hanya memiliki posko " Ucap Pak Malik menyambut mahasiswa PMI dengan menunjukkan kesederhanaan poskonya. Pak Abdurrahman juga menceritakan sejarah awal mula terbentuknya LMDH Manggar sejahtera tersebut, dimana struktur organisasi dulu masih belum terbentuk serta memiliki anggota yang sedikit. Banyak masyarakat yang belum paham tentang pengelolaan hutan yang ada di sana. Tetapi setelah berjalannya proses pengelolaan hutan, saat ini LMDH Manggar Sejahtera mulai stabil dan membaik. Masyarakat sudah mendapatkan arahan dan manfaat dari hutan yang di kelola tersebut. LMDH Manggar Sejahtera ini mengusung skema hutan desa, dimana hak milik pemerintah yang dikelola oleh pihak desa, yang terdiri dari pohon jati serta pohon mahoni, tetapi yang lebih mendominasi adalah pohon jati. Batas wilayah LMDH Manggar sejahtera 504 hektar luas keseluruhan, berbatasan dengan 4 LMDH lainnya. Program yang biasa dijalankan dalam LMDH Manggar sejahtera salah satunya yaitu E-klaim (mengukur pohon), dengan jumlah anggota saat ini kurang lebih 54 orang yang aktif dan ikut serta mengelola hutan. "Uniknya di Manggar sejahtera ini ada batu yang menyerupai wajah manusia jika dilihat dari kejauhan, tetapi disaat dilihat secara dekat tidak terlihat dan tidak ada, sehingga kami pun inisiatif bersama Bupati Jember akan membuat wisata" Ucap Pak Malik dalam penjelasannya kepada mahasiswa PMI. Dengan penjelasan dari Bapak Malik dan Bapak Abdurrahman membuat mahasiswa PMI ingin melihat kondisi hutan Manggar sejahtera, mahasiswa PMI pun melihat lokasi hutan serta mencari batu yang menyerupai wajah manusia, tetapi mereka tidak menemukannya, benar yang dijelaskan oleh Bapak Malik jika didekati tidak terlihat tetapi dari kejauhan sangat jelas bahwa menyerupai wajah manusia, dengan banyaknya cerita mistis serta batu-batu yang berbentuk unik seperti hewan dan wajah manusia. LMDH Manggar Sejahtera agar terjaga dan berdaya dengan adanya keunikan tersendiri maka akan membuat wisata seperti spot foto dan kolam pemancingan ikan. Mahasiswa PMI juga belajar dan perlu mensukseskan program perhutanan sosial, serta melestarikan dan menjaga keunikan yang ada. Kedepan, mahasiswa diharapkan untuk bersinergi dan banyak terlibat dalam pengembangan perhutanan sosial bersama masyarakat, desa pinggiran hutan dan pemerintah. Hofifah/PMI2020
