DUA MAHASISWI PMI SUKSES MENEMPUH UJIAN SKRIPSI
Pada tanggal 21-22 November 2024, dua mahasiswi dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah berhasil mempertahankan penelitian skripsi mereka di hadapan dewan penguji.
Kedua mahasiswi tersebut adalah Mutiara Salsa Nurcholila dan Wafiroh Ayu Aprilia.
Prestasi keduanya menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa PMI dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Mutiara Salsa Nurcholila mempresentasikan skripsinya yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Wisata Kampung Durian (Studi Deskriptif di Desa Pakis Kecamatan Panti).
Penelitian ini mengangkat peran pemberdayaan masyarakat dalam mengelola potensi lokal, khususnya pengembangan wisata berbasis durian, yang menjadi daya tarik utama Desa Pakis.
Mutiara menjelaskan bahwa upaya pengembangan wisata ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari petani lokal, pelaku usaha, hingga pemerintah desa.
Menurut Mutiara, program pemberdayaan yang dilakukan tidak hanya bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan usaha.
Dengan bimbingan dari Dr. Achmad Fathor Rosyid, M.Si., Mutiara berhasil merumuskan langkah strategis yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan potensi wisata Desa Pakis.
Sementara itu, Wafiroh Ayu Aprilia mengusung judul skripsi Pemberdayaan Anak Yatim Melalui Usaha Ekonomi Produktif LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Akbar Sejahtera di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.
Penelitiannya berfokus pada upaya pemberdayaan anak-anak yatim di bawah naungan LKSA Akbar Sejahtera melalui kegiatan ekonomi produktif, seperti pelatihan keterampilan kerja dan pengelolaan usaha kecil.
Wafiroh menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi anak-anak yatim, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang berharga untuk masa depan.
Dalam penelitiannya, ia menyoroti pentingnya sinergi antara pihak LKSA, masyarakat, dan donatur dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan anak yatim.
Dengan bimbingan dari Fiqih Hidayah Tunggal Wiranti, M.M., Wafiroh mampu menyajikan analisis mendalam tentang keberlanjutan program pemberdayaan tersebut.
Kedua mahasiswi ini menghadapi berbagai tantangan selama proses penelitian, terutama dalam pengumpulan data lapangan yang melibatkan banyak pihak.
Namun, dedikasi mereka untuk menyelesaikan penelitian dengan hasil yang maksimal patut diapresiasi.
Dalam sidang skripsi, dewan penguji memberikan masukan konstruktif yang semakin memperkuat validitas dan kontribusi hasil penelitian mereka.
Keberhasilan Mutiara dan Wafiroh tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka secara pribadi, tetapi juga bagi Program Studi PMI yang terus berkomitmen mencetak lulusan berdaya saing tinggi dan mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
Ketua Program Studi PMI turut mengungkapkan apresiasinya terhadap capaian ini. “Kami sangat bangga dengan Mutiara dan Wafiroh. Penelitian mereka menunjukkan bagaimana ilmu pengembangan masyarakat dapat diaplikasikan langsung untuk memberdayakan komunitas. Harapannya, hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi dan pedoman bagi masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.
Dengan diselesaikannya sidang skripsi ini, Mutiara dan Wafiroh kini bersiap melangkah ke jenjang kelulusan dan siap menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di dunia kerja maupun masyarakat.
