DUET ANDALAN PMI SIAP BERLAGA DI GANDA PUTRI BADMINTON
Rektor Cup 2024 di Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember semakin mendekat, dan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) bangga mengirimkan dua atlet andalan, Yusriani dan Adelia Salsabila, untuk berkompetisi dalam cabang olahraga badminton ganda putri.
Dengan latar belakang prestasi dan dedikasi yang kuat, Yusriani dan Adelia menjadi pasangan yang diharapkan dapat membawa pulang kemenangan bagi Prodi PMI di ajang tahunan ini.
Sejak kecil, Yusriani sudah akrab dengan dunia badminton.
Cinta dan minatnya pada olahraga ini tumbuh berkat dukungan penuh dari orang tuanya, yang juga melatihnya sejak awal.
Berlatih bersama keluarga memberinya landasan keterampilan yang kuat, sehingga ia memiliki teknik dan ketahanan fisik yang menonjol sejak usia dini. “Badminton sudah seperti bagian dari hidup saya, dan orang tua saya selalu mendukung penuh. Ini juga membuat saya semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik setiap kali ada kesempatan,” ungkap Yusriani.
Prestasinya di bidang badminton sudah teruji sejak duduk di bangku SMP, di mana ia berhasil meraih juara kedua dalam ajang CLC Pontian Fico.
Keberhasilannya tidak berhenti di situ.
Ketika mengikuti Pekan Raya Dakwah di kampus, ia juga menunjukkan performa yang gemilang dan mampu bersaing di kategori tunggal putri.
Selain itu, Yusriani pernah meraih prestasi dalam kompetisi Ukor Cup di kategori ganda putri.
Semua pengalaman ini memperkuat tekadnya untuk meraih hasil terbaik dalam Rektor Cup 2024 bersama Adelia Salsabila, yang juga memiliki dedikasi tinggi di dunia badminton.
Menghadapi Rektor Cup 2024, Yusriani dan Adelia menjalani latihan intensif agar semakin kompak sebagai duet di lapangan.
Chemistry antara dua pemain ganda sangat penting dalam badminton, karena koordinasi yang baik akan meningkatkan peluang kemenangan.
Tak hanya latihan di lapangan, dia juga melakukan latihan fisik seperti push-up untuk meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.
Latihan fisik yang rutin juga memastikan mereka bisa bermain dengan maksimal dan stabil sepanjang pertandingan.
Selain fokus pada latihan fisik dan teknik, Yusrianijuga menjaga kondisi tubuh dengan disiplin menjaga pola makan dan menghindari kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, dia menghindari minuman dingin agar pernapasan tetap lancar dan terjaga saat bertanding.
Minuman dingin bisa memengaruhi kualitas pernapasan, sementara di sisi lain, pernapasan yang stabil menjadi kunci dalam menjaga stamina selama pertandingan berlangsung.
Selain itu, dia menghindari juga makanan pedas untuk menjaga kondisi lambung agar tetap baik.
Yusriani memiliki target yang cukup tinggi di Rektor Cup 2024 ini.
Dengan persiapan matang, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, dia siap berlaga di Rektor Cup 2024 dengan harapan besar untuk meraih gelar juara. (fae)