LEBIH DEKAT DENGAN MASYARAKAT, HMPS PMI ADAKAN KEGIATAN BINA DESA
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) adalah suatu jurusan yang menjadikan masyarakat sebagai objek studinya. Berbagai macam materi dasar dan terapan terkait sosiologi, antropologi, filantropi, dan lain sebagainya diajarkan pada jurusan ini. Namun, kurang afdhol rasanya apabila teori-teori yang diajarkan di kelas tersebut tidak berlanjut sebagai implementasi aksi di lapangan. Oleh karena itu, sebagai praktik percobaan pemberdayaan masyarakat, HMPS PMI selenggarakan Program Bina Desa yang bertempat di SDN Sidomulyo 07 lingkungan PT. Perkebunan Garahan Kidul, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Sedikit informasi terkait lokasi bina desa, sekolah ini berada jauh di pelosok desa yang akses perjalanannya cukup parah apalagi ketika melaluinya di kala musim hujan. Jalanan becek, berbatu, dan licin seakan tidak memungkinkan teman-teman HMPS untuk menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor. Selain itu, kondisi pendidikan di desa tersebut juga cukup memprihatinkan. Di SDN Sidomulyo 07 itu saja, hanya terdapat kurang lebih 30 siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan guru yang mengajar tidak lebih dari 4 orang saja. Alhasil berdasarkan beberapa pertimbangan merujuk pada fakta di atas, maka bina desa kali ini lebih difokuskan terhadap pembinaan pendidikan.
Acara inti dimulai pada Jum’at, 19 November 2021 pagi hari. Bapak Ismail selaku Kepala Sekolah SDN Sidomulyo 07, berkenan untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara seremonial. Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan kelas memasak puding. Riuh senda gurau bahagia siswa-siswi SDN Sidomulyo 07 mengiringi jalannya cooking class yang dipandu oleh teman-teman panitia. Meski menu masakan sederhana, mereka tetap senang dan menikmati hidangan yang telah mereka buat sendiri.
Usai kelas memasak, kegiatan dilanjutkan dengan mengecat tempat sampah yang terbuat dari anyaman bambu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi para siswa-siswi SDN Sidomulyo 07 sejak dini untuk peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, HMPS membangun pemikiran yang kreatif di benak mereka agar senantiasa aktif dalam berkreasi. Semua peralatan sebelumnya telah dipersiapkan dengan lengkap oleh HMPS seperti kuas, cat, thinner, dan lain-lain.
Keseruan tidak berhenti sampai di sini. Para siswa-siswi SDN Sidomulyo 07 selanjutnya diajak untuk mengikuti outbond dan gim. Tidak seperti biasanya, panitia telah menyiapkan permainan yang akan dilombakan oleh panitia sendiri dan anak-anak. Permainan tersebut adalah egrang dan bakiak. Dua permainan yang saat ini sudah jarang sekali ditemukan dan dimainkan oleh anak-anak usia dini. Memainkan dua permainan yang mulai langka ini, sontak saja membuat para peserta dan panitia terhimpun dalam gelak tawa yang renyah. Banyak sekali aksi lucu yang ditampilkan oleh para peserta lomba apalagi ketika ada yang terjatuh. Dalam lomba ini, bukan lagi hadiah yang diperebutkan melainkan kebersamaan dan keceriaan.
Menutup acara, closing dilakukan juga secara seremonial dengan pembagian bingkisan dan rak buku beserta buku hasil donasi yang telah dihimpun sebelumnya. Acara penutupan ini dilakukan setelah pelaksanaan Sholat Jum’at di masjid desa setempat. Bapak Syahrul, salah satu representasi guru di SDN Sidomulyo 07, memberikan sambutan dalam agenda pamungkas ini. Beliau mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada pihak HMPS PMI. Pasalnya, kegiatan seperti ini selain dapat menambah wawasan peserta didik SDN Sidomulyo 07 sekaligus juga dapat menambah keseruan belajar mereka dalam pembelajaran di sekolah. “Saya mewakili dewan guru SDN Sidomulyo 07 ini mengucapkan beribu terimakasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berkelanjutan karena efeknya dapat menunjang terhadap minat belajar peserta didik kami.” Pungkasnya di akhir sambutan. (Networking 2019, AWRWZ)
