MAHASISWA PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM SIAP BERKOLABORASI DENGAN CABANG DINAS KEHUTANAN JEMBER
Hari rabu tanggal 18 Mei 2022 lalu, sebanyak 13 mahasiswa konsentrasi Studi Masyarakat Marginal Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember berkunjung ke kantor Cabang Dinas Wilayah Jember. Kunjungan ini bermaksud untuk memperdalam wawasan dan mendengarkan cerita pengalaman pada praktisi di lapangan. Mahasiswa Pengembangan Masyarkat Islam dengan konsentrasi Studi Masyarakat Marginal memang dibentuk untuk mendampingi masyarakat di daerah tertinggal, seperti daerah pinggiran hutan. Konsentrasi Masyarakat Marginal ini terdapat mata kuliah Perhutanan Sosial, yang mana mahasiswa dituntut untuk paham mengenai program perhutanan sosial sekaligus juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan masyarakat atau pemerintah dalam menjalankan misi perhutanan sosial ini.
Kunjungan mahasiswa ini bermaksud untuk belajar dan berkolaborasi untuk menjalankan progam perhutanan sosial yang diamanatkan oleh negara melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebelumnya mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam berkolaborasi dengan KPH Perhutani Jember. Sinergi untuk memberdayakan masyarakat pinggiran hutan kali ini ditambah dengan pihak Kantor Cabang Dinas Wilayah Jember. Kedatangan mahasiswa PMI UIN KHAS ke Kantor Cabang Dinas Jember disambut baik oleh kepala kantor beserta jajaran pegawainya. Sekitar 20 Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) sudah mendapatkan SK Menteri LHK dan disahkan dalam program perhutanan sosial di Kabaupaten Jember. Kemitraan perhutanan yang diterapkan di Jember dengan cara mengembangkan potensi hutan yang ada, seperti tanaman kopi, pinus, mahoni dan ada juga yang dikembangkan menjadi tempat wisata alam. Kolaborasi dan Kerjasama yang dilakukan Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wialayah Jember dan Mahasiswa PMI UIN KHAS perlu dilakukan secara berkelanjutan, untuk menjalankan dan mensukseskan program perhutanan sosial. Kedepan atas permintaan pihak Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Jember, Mahasiswa PMI dianjurkan untuk bersinergi pula dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan kelompok Tani Hutan (KTH) Jember. Harapannya mahasiswa bisa banyak terlibat dalam pengembangan perhutanan sosial bersama masyarakat dan pemerintah. (Tim Prodi PMI-NNS)