BELAJAR BERSAMA DENGAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH)
Pada hari Jum'at 18 Juni 2022, mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN KHAS Jember kembali melaksanakan studi lapangan dengan melakukan kunjungan ke LMDH Artha Wana Mulya Barokah Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Kunjungan ini diikuti oleh 13 mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam konsentrasi Studi Masyarakat Marginal (SMM) dan 6 mahasiswa konsentrasi Teknologi Pemberdayaan Masyarakat (TPM). Sebelumnya pada hari rabu tanggal 1 Juni 2022, mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam juga belajar bersama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Makmur Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari.
Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam dan LMDH berbicara dan berdiskusi mengenai kebijakan Perhutanan Sosial (PS). Hutan yang ada di bawah naungan perhutani sejatinya juga merupakan milik dari masyarakat, artinya masyarakat juga memiliki hak untuk menggunakan hutan tersebut dalam artian tidak merusaknya. Kini beberapa LMDH mulai bergerak memberdayarakat masyarakat pinggiran hutan untuk lebih menjaga hutan dan juga dapat mengelola hutan secara arif. Beberapa dari mereka menjadikan hutan sebagai wisata edukasi dan ekowisata.
Agrowisata PPG Klaster Durian atau juga dikenal dengan Wisata Pinus Sidomulyo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kab. Jember merupakan tempat wisata yang telah berdiri sejak tahun 2020. Wisata tersebut di bangun untuk mengembangkan potensi dan ekonomi yang ada pada masyarakat. Dalam hal ini di dalamnya terdapat LMDH dan KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) yang mengatur potensi wisata dan usaha, untuk bisa bergerak membangun perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat pinggiran hutan. Berdasarkan hasil sharing bersama Bapak Yanto (Katua KUPS Wisata) saat di Wisata Pinus Sidomulyo, menjelaskan bahwa di LMDH Artha Wana Mulya Barokah Sidomulyo terdiri dari 4 KUPS, yaitu KUPS Wisata, KUPS Sumber Air, KUPS Peternakan, dan KUPS Kopi. Selanjutnya, Gus Rohim selaku ketua LMDH se-Jawa Timur mengatakan bahwa "tugas pokok manusia sebenarnya terbagi menjadi 3 yaitu : Hablumminallah, Habiluminannas,dan Hablulminal Alam. Namun yang sampai saat ini sangat sulit untuk diaplikasikan yaitu Hablumninal Alam,seperti contohnya menjaga kebersihan di alam". Adapun Kegiatan lapangan ini, merupakan salah satu bentuk awal dari upaya penerapan Hablumninal Alam ”. Jelas Gus Rohim dan Bapak Sugianto yang juga berpartisipasi hadir dan mendampingi Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN KHAS Jember. Sementara, bagi Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN KHAS Jember, kegiatan kunjungan atau terjun lapang ini merupakan bagian dari proses pembelajaran mahasiswa terkait perhutanan sosial. Selain itu juga menjadi ajang kemandirian dan kepekaan mahasiswa terhadap fenomena-fenomena atau fakta diluar pembelajaran di kelas. (Nila-PMI2019)