LAKUKAN RISET DAN GERAKAN SOSIAL, MAHASISWA PMI MENYATU DENGAN MASYARAKAT PALUOMBO SELAMA 3 HARI
JEMBER- Dusun Paluombo,Desa Sumbersalak,Kecamatan Ledokombo,Jember,dipilih menjadi lokasi Riset (Metode PAR) dan Gerakan Sosial oleh Komunitas Pendamping Masyarakat yang disingkat KOMPAS yang dibentuk oleh Mahasiswa Program Study Pengembangan Masyarakat Islam pada tanggal 28 Oktober 2022,Mereka melakukan riset terhadap problematika yang ada di Dusun dan melakukan gerakan sosial.Dalam hal itu mahasiswa diberikan pendampingan oleh Dosen Pengampuh Mata Kuliah Metode PAR dan juga Gerakan Sosial yaitu Bapak Nasobi Niki Suma,S.Pd.,M.Sc.
Sejak tanggal 28 sampai 30 Oktober 2022,selama tiga hari mahasiswa UIN KHAS JEMBER menempati Yayasan Nuruzzaman,sebanyak 63 mahasiswa yang terbagi menjadi 3 kelompok melaksanakan riset dan gerakan sosial di Dusun Paluombo,Desa Sumbersalak. Mereka mencari beberapa bagian yang sesuai dengan kelompok masing-masing,3 kelompok tersebut meliputi kelompok pertama mendapatkan tema Putus Sekolah,kelompok dua mendapatkan tema Pernikahan Dini,dan Kelompok tiga mendapatkan tema Stanting. Ketua Panitia dari Acara riset dan gerakan sosial oleh Komunitas Pendamping Masyarakat mengatakan, “Acara ini berkelanjutan tidak hanya berhenti disini saja dan bisa dilanjutkan oleh adek tingkat.” Ungkapnya.
Untuk itu,adanya acara ini tidak hanya selesai sebagai tugas kuliah saja.Namun, harapannya bisa dilakukan gerakan-gerakan selanjutnya untuk memberdayakan masyarakat. Dengan langsung turun lapangan dan berhadapan langsung dengan masyarakat merupakan hal yang memang harus dilakukan oleh mahasiswa Program Study Pengembangan Masyarakat Islam. Alasan memilih Dusun Paluombo karena sebelum acara tersebut beberapa panitia melakukan observasi awal bahwasannya di Dusun Paluombo masih banyak anak yang putus sekolah,stanting dan juga pernikahan dini. “Disini banyak yang melakukan pernikahan dini,putus sekolah dan juga stanting” ungkap ibu Ketua Yayasan Nuruzzaman.
Sebelum terjun Ke Dusun Paluombo,63 Mahasiswa melakukan technical meeting dan juga pelepasan mahasiswa yang akan melakukan riset dan diberikan pembekalan oleh Bapak H.Zainul Fanani,M.Ag selaku Ketua Program Study Pengembangan Masyarakat Islam dan oleh Bapak Nasobi Niki Suma,S.Pd.,M.Sc. selaku dosen pengampuh mata kuliah Metode PAR dan Gerakan Sosial. “Saya harap Komunitas ini tidak berhenti sampai diacara ini saja,namun bisa berlanjut bisa dilanjutkan keadik tingkat kalian”ungkapnya.
Selama 3 hari melakuka riset ada hal unik yang ditemukan dilapangan pada saat melakukan wawancara pada masyarakat,ada beberapa masyarakat yang menawarkan anaknya untuk dinikahi oleh mahasiswa sontak teman mahasiswa terkejut akan hal itu.Tidak hanya itu, disana mahasiswa juga mengadakan beberapa perlombaan seperti lomba membaca Al-qur’an,lomba estafet sarung,dan lomba pukul air. Pada saat hari terakhir atau hari minggu mahasiswa melakukan gerakan sosial yaitu menyantuni anak yatim sosial (yang ditinggal orang tuanya bekerja diluar negeri) dan memberikan cinderamata kepada Ketua Yayasan Nuruzzaman. (Silvi PMI 2020)