MAHASISWA PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM BELAJAR COMMUNITY BASED TOURISM KE BANYUWANGI
Hari Selasa tanggal 16 Mei 2022 lalu, sebanyak 17 mahasiswa konsentrasi Teknologi Pemberdayaan Masyarakat Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember berkunjung ke Banyuwangi. Kunjungan ini bermaksud untuk memperdalam wawasan dan mendengarkan cerita pengalaman pada praktisi di lapangan. Praktisi yang dikunjungi kali ini yaitu Bapak Abdul Azis selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kabupaten Banyuwangi. Konsentrasi TPM ini terdapat mata kuliah Teknologi Pemberdayaan Masyarakat yang memiliki salah satu sub bahasan terkait teknologi pemberdayaan masyarakat nelayan dan teknologi pemberdayaan masyarakat berbasis wisata, yang mana mahasiswa dituntut untuk paham mengenai program pemanfaatn teknologi pemberdayaan sekaligus juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan masyarakat atau pemerintah dalam menjalankan misi mensejahterakan masyarakat supaya lebih berdaya.
Kunjungan mahasiswa ini bermaksud untuk belajar dan berkolaborasi untuk menjalankan progam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Kedatangan mahasiswa PMI UIN KHAS ke POKDARWIS Banyuwangi disambut baik oleh ketua beserta jajarannya. Acara inti dari kunjungan ini berupa sesi sharing dan Focus Group Discussion (FGD) antara mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam dengan POKDARWIS Banyuwangi. Posisi Banyuwangi yang strategis dekat dengan Bali, dapat ditangkap sebagai peluang oleh masyarakat untuk mengembangan destinasi wisata di beberapa desa. Kerja keras dan kerja sama dalam pengembangan desa wisata dan merubah citra Banyuwangi menjadi cita-cita bersama. Pak Azis juga menyebut bahwa "dulu Banyuwangi terkenal dengan Kota Santet, alhamdulillah sekarang berubah menjadi Kota Pariwisata". Pelibatan masyarakat untuk mengembangkan pariwisata dilakukan dengan penuh kesabaran. Hal ini karena banyak masyarakat yang awalnya tidak mau menerima perubahan. Cerita menarik perjuangan Pak Azis untuk mengembangan Pariwisata di Banyuwangi, menjadi pelajaran penting bagi mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam mengembangkan potensi wilayah berbasis masyarakat. Harapannya mahasiswa bisa banyak terlibat dalam pengembangan desa wisata di beberapa daerah, dan turut menumbuhkan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. (Prodi PMI-NNS)