MAHASISWA PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM IKUTI REMBUK STUNTING
Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN KHAS Jember mengikuti kegiatan Rembuk Stunting dalam rangka Penyusunan RKPDesa Suci hari Jum'at pada tanggal 15 September 2023. Kegiatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) ini difasilitasi oleh rumah Desa Sehat Suci yang dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Suci (Ketua PKK), Bidan Desa dan Kader Posyandu. Dalam kegiatan ini mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam bermaksud untuk mengetahui usulan dari perwakilan masyarakat seperti kader, paud dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari Rumah Desa Sehat untuk RKPDesa tahun 2024, guna untuk meminimalisir angka stunting yang ada di Desa Suci. Ada 3 bagian kelompok yang dibentuk seperti Ibu hamil, Pengasuh anak dan PAUD agar berdiskusi dan bermusyawarah terkait apa saja yang akan dibutuhkan.
Ada berapa usulan yang disebutkan oleh setiap kelompok, yaitu yang pertama usulan dari Ibu Hamil yaitu,
- Penyediaan Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk Bumil pada saat posyandu
- Mengadakan kelas ibu hamil
- Sosialisasi suami siaga
- Tim khusus untuk melakukan kunjungan rumah bagi bumil yang bermasalah lintas sektoral
- Pembuatan BPJS khusus ibu hamil yang tidak mampu
- penambahan transport kader
Kedua, usulan dari Pengasuh anak (Balita), yaitu
- kelas pengasuh anak untuk orang tua balita
- PMT untuk semua sasaran posyandu bagi yang rentan usia 0-59 bulan
- APE untuk permainan edukasi anak posyandu untuk menarik perhatian agar tidak jenuh dilingkungan posyandu dan kenaikan transport kader minimal setara dengan transport RT/RW.
Ketiga, kelompok PAUD mengusulkan:
- bantuan honor bagi guru PAUD Desa Suci R.31=2 orang, R.33=2 orang, R.36=2 orang, R.37=2 orang dan pengadaan ATK dan APE di setiap pos PAUD.
Semua usulan tersebut kemudian ditampung, direkap dan notulen yang didiskusikan oleh Tim Rumah Desa Sehat (RDS) kemudian dibawa ke forum musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) untuk diusulkan pada program prioritas pembangunan tahun anggaran 2024 dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). (Taskiya/PMI2020)