DI RUMAH AJA, HMPS PMI GELAR TADARUS SOSIAL SECARA DARING
Di Tengah Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia, Himpunan Mahasiswa Program Study Pengembangan Masyarakat Islam (HMPS PMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember akan menggelar Tadarus Sosial dengan mengangkat tema "#DirumahAja, Buruh Makan Apa?", yang akan dilaksanakan melalui Via WhatshApp Group pada Selasa, (28/4/2020).
Acara ini akan diisi oleh Wakil Dekan III, Minan Jauhari, S.sos.i, MS.i sebagai pemantik, M. Fahmi Arif sebagai moderator dan acara ini akan diikuti oleh keluarga besar Program Study PMI IAIN Jember dan Mahasiswa PMI se- Indonesia.
Ketua HMPS PMI Rissal Affandi, mengatakan bahwa Tadarus Sosial ini untuk memunculkan rasa simpati dan empati bagi mahasiswa PMI khusunya kaum buruh yang kehilangan pekerjaannya akibat wabah Covid-19.
"Siklus ekonomi buruh mengalami stagnansi di dalam keluarganya, kita sebagai kaum intelektual sangat prihatin terhadap kondisi buruh di tengah pandemi", kata Rissal kepada redaksi media resmi IAIN Jember, Sabtu malam (25/4/2020) melalui WhatsApp.
Lanjut Rissal, kajian ini juga sebagai rangka hidup produktif. Dan ini adalah rangka awal kita HMPS PMI IAIN Jember untuk meminimalisir kesenjangan yang ada, lalu hasil dari tadarus sosial ini akan direalisasikan aksi turun jalan, seperti bagi sembako, bagi masker dan lain-lain.
"Tentu Tadarus Sosial ini guna sebagai ruang beradu gagasan dan argumen, agar mengahasilkan solusi yang solutif di tengah kesenjangan yang ada di Indonesia," tegas Rissal, yang merupakan mahasiswa asal Ambulu, Jember itu.
Semantara itu, Ketua Bidang PSDM M. Fahmi Arif mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan salah satu program pengurus HMPS PMI Bidang SDM dengan tujuan mengembangkan potensi menghasilkan pemikiran dan keterampilan yang bermanfaat.
Tidak hanya itu, Fahmi Arif juga menjelaskan pentingnya kajian mahasiswa untuk mengetahui kondisi yang dirasakan oleh buruh yang terdampak wabah Corona Virus Searse atau Covid-19.
"Sangat penting bagi kita sebagai penggerak bangsa. Supaya kita lebih mengetahui realitas mereka yang dirasakan para buruh ditengah pandemi Covid-19." Pungkasnya.
Penulis: Khairil Anwar
Editor: iksan