MAHASISWA PMI BELAJAR PERHUTANAN SOSIAL KE BALI
Jumat-Sabtu, 10-11 Mei 2024 mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN KHAS Jember melakukan perjalanan ke timur dengan mode transportasi komuter andalan Jember-Banyuwangi yakni KA Pandanwangi. Perjalanan ke Bali Barat ini bertujuan untuk melakukan studi lapangan dengan tema "Mengenal Lebih Dekat Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat". Mahasiswa yang melakukan studi lapangan ini merupakan mahasiswa yang mangampu mata kuliah "Perhutanan Sosial" pada Prodi PMI Konsentrasi Studi Masyarakat Marginal (SMM). Kabupaten Jembrana di Bali Barat menjadi tujuan Studi Lapang karena areanya sebagian besar hutan. Kota ini secara toponimi mengandung makna Jimbar = luas, Wana= hutan. Area Jembrana memang dikelilingi oleh hutan dan taman nasional. Sehingga beberapa masyarakatnya hidup bersinggungan langsung dengan hutan. Mahasiswa melakukan kunjungan ke KPH Bali Barat dan Balai Taman Nasional Bali Barat. Mereka belajar terkait mekanisme perhutanan sosial yang ada di Bali, khususnya terkait Hutan Desa. Mahasiswa PMI dapat bertemu langsung dengan beberapa ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dan dapat melakukan sharing pengalaman mereka mengelola hutan dan memanfaatkan hasil hutan dengan tanpa merusak fungsi hutan itu sendiri. Kearifan lokal adat masyarakat Bali menjadi pelajaran penting bagi mahasiswa, masyarakat Bali memiliki tradisi tanam tuo, yakni menanam satu sampai tumbuhan tersebut mati dengan sendirinya. Nilai-nilai kearifan lokal seperti ini menjadi pelajaran penting bagi mahasiswa PMI untuk diterapkan ketika menjadi pekerja sosial di area pinggiran hutan. NNS/2024